top of page

Merakit PC untuk desain grafis

  • Gambar penulis: Riza Riyanto
    Riza Riyanto
  • 9 Mei 2016
  • 6 menit membaca

Komputer sebagai salah satu teknologi digital tentu tidak bisa lepas dari fungsinya untuk memudahkan pekerjaan manusia. Salah satu bidang pekerjaan yang sangat terbantu dengan adanya teknologi komputer adalah desain grafis dan editing multimedia. Apalagi saat ini kebutuhan produk digital yang memiliki nilai seni grafis 3D dan multimedia tinggi semakin diminati. Software modern untuk pekerjaan desain grafis dan multimedia seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Flash, CorelDRAW, Adobe Premiere, AutoCAD, 3Ds Max, GIMP, Inkscape, dll semakin berkembang guna memenuhi kreatifitas yang semakin kompleks. Beragam fitur dan fungsi terus dihadirkan untuk memudahkan pengguna dalam mengkreasikan konten yang menarik. Untuk menunjang pekerjaan desain grafis dan editing multimedia, dibutuhkan PC yang sanggup menangani komputasi yang kompleks. Hanya PC yang memiliki kemampuan produktifitas tinggi saja yang mampu menangani pekerjaan tersebut. Program aplikasi untuk pekerjaan desain grafis dan editing multimedia seperti di atas mengharuskan penggunaan PC dengan spesifikasi di atas standar. Ini bertujuan agar pekerjaan menjadi lebih mudah dan konten digital yang dihasilkan memiliki nilai lebih.

Pekerjaan desain dan editing menggunakan PC. via pixabay.com

Lalu, seperti apa komputer untuk pekerjaan desain grafis dan editing multimedia ? Bagaimana spesifikasinya ? Dalam artikel ini, Tekno Jempol akan menjelaskan spesifikasi PC desain dan editing standar tahun 2017. Yang dimaksud standar berarti spesifikasi mid end atau mid to high untuk dapat menjalankan fungsi grafis/multimedia secara optimal. Mengingat, kebanyakan software desain atau editing terkini memiliki spesifikasi kebutuhan yang tidak jauh berbeda. Berikut ini penjelasannya

Spesifikasi PC Desain dan Editing Standar 2017
CPU lebih dari 4 core/threads

Pertama, pekerjaan desain dan editing membutuhkan CPU atau processor yang memiliki lebih dari 4 core/threads . Tujuannya agar proses produksi konten digital terasa lebih nyaman tanpa mengalami kendala seperti lag , crash , atau delay yang akan menghambat pekerjaan. Banyaknya jumlah core/threads juga akan mempercepat proses render sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. CPU dengan 4 core/threads dan di bawahnya sebenarnya masih mampu mendukung pekerjaan desain grafis dan editing multimedia. Namun, konten yang dihasilkan mungkin tidak terlalu kompleks mengingat resource CPU yang tidak terlalu banyak. Yang perlu diingat, CPU atau processor yang digunakan untuk pekerjaan desain/editingsetidaknya diproduksi 3-5 tahun/generasi ke belakang. Sebab, jika menggunakan processorgenerasi lawas tentu kinerjanya jauh ketinggalan ketimbang processor generasi terbaru. Lagipula, processor 3-5 generasi ke belakang masih dijumpai di pasaran sehingga anda masih dapat membelinya. Processor generasi lawas pasti sudah tidak diproduksi lagi sehingga di pasaran hanya terdapat produk bekas. Contoh processor yang sesuai dengan spesifikasi PC desain dan editing 2017 kali ini diantaranya

  • Seri Intel Core (Haswell)

  • Core i5-4460, -4590, -4690, dll

  • Core i7*-4770, -4790, dll

  • Seri Intel HEDT (Haswell-E)

  • Core i7-5820K, -5930K, -5960X

  • Seri AMD Athlon X4 (Kaveri), misal Athlon X4 840, 860K, dll

  • Seri AMD FX (Vishera), misal FX-6300, -8310, -8320E, -8370, dll

*) Intel Core i7 Haswell memiliki 4 core, namun dengan teknologi Hyper Threading dapat mengeksekusi 8 threads. Lebih lanjut mengenai processor AMD dan Intel terbaru lainnya, dapat anda simak urutan berdasarkan potensi kinerja pada artikel dengan judul Daftar Processor AMD dan Intel Terbaik 2017

Kartu grafis modern dengan dukungan DirectX 11 dan VRAM 2-4GB

Untuk menciptakan konten grafis yang menarik, penggunaan kartu grafis dengan kinerja optimal tentu tidak boleh dilewatkan. Akselerasi GPU (Graphic Processing Unit) pada kartu grafis atau VGA card akan sangat membantu dalam proses produksi konten khususnya yang memerlukan detail dan akurasi tinggi. Software untuk desain dan editing modern umumnya membutuhkan kartu grafis yang mampu bekerja optimal untuk memaksimalkan berbagai fitur. Pada spesifikasi PC standar 2017 kali ini, desain dan editing minimal membutuhkan kartu grafis yang mendukung DirectX 11 dan memiliki VRAM (Video RAM) berkapasitas 2-4GB. Kartu grafis dengan spesifikasi tersebut tentu sudah mampu menjalankan aplikasi desain dan editing modern dengan resolusi tinggi. Saat ini sudah banyak VGA Card yang telah mendukung DirectX 12 sejak hadirnya Windows 10. Namun, kebanyakan software aplikasi desain atau editing modern masih menggunakan basis DirectX 11.

Kartu grafis professional Nvidia Quadro M6000. Sumber : wccftech.com

Bagi anda yang bekerja sebagai professional designer atau editor, mungkin dapat mempertimbangkan penggunaan kartu grafis workstation atau yang berlabel "professional". Beberapa software desain dan editing professional juga merekomendasikan penggunaan kartu grafis tersebut. Secara spesifikasi, VGA card professional tidak jauh berbeda dengan kartu grafis standar konsumen.

Kartu grafis berlabel professional memiliki GPU dengan kemampuan komputasi grafik yang jauh lebih detail dan presisi. VGA card semacam ini mampu melakukan transisi objek grafis yang kompleks dengan sangat halus dan nyaman. Kemampuan seperti ini tidak banyak dimiliki oleh VGA card yang umum dijual di pasaran. Karena berlabel "professional", kartu grafis ini dibanderol dengan harga yang jauh lebih mahal ketimbang kartu grafis standar.

Sama seperti processor, VGA Card yang dipakai setidaknya dengan GPU 3-5 tahun/generasi kebelakang. Alasannya karena kinerja masih tergolong memadai dan masih dapat ditemui di pasaran. Beberapa contoh GPU yang sesuai dengan spesifikasi PC desain dan editing2017 kali ini diantaranya

  • AMD Radeon seri 200, misalnya R7 265, R9 270, dll

  • AMD FirePro seri Wx000, misalnya W5000, W6000, W7000, dll

  • NVIDIA Geforce

  • Seri GTX 600, misal GTX 650 Ti, 660, 660 Ti, dll

  • Seri GTX 700, misal GTX 750 Ti, 760, 770, dll

  • NVIDIA Quadro

  • Seri Kxxx seperti Quadro K2000, K4000, K5000, dll

  • Seri Mxxx seperti Quadro M2000, M4000, dll

Baca juga : Daftar VGA Card Nvidia Dan AMD Terbaik 2016/2017

Memori RAM minimal berkapasitas 8GB

Salah satu komponen penting penunjang kinerja PC untuk desain dan editing adalah memori RAM. Standar memori RAM yang digunakan minimal berkapasitas 8GB. Sebenarnya, RAM berkapasitas 8GB juga tidak dapat dikatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan desain atau editing, mengingat beberapa software desain professional menyarankan penggunaan memori RAM hingga 16GB. Jenis memori RAM yang digunakan setidaknya DDR3-1600. Jenis memori tersebut sudah mulai agak usang setelah munculnya teknologi memori DDR4. Namun, DDR3 masih sangat memadai dan masih banyak dijumpai di pasaran. Agar proses produksi konten berjalan optimal, memori RAM yang digunakan mesti dipasang secara multi-channel (dual, triple, atau quad). Sistem memori dual channel dapat mempercepat proses transfer data sehingga mampu meningkatkan kinerja komputer.

Media penyimpanan dengan kapasitas 1TB

Pada pekerjaan produksi film atau video, konten yang diolah umumnya memiliki ukuran yang sangat memakan ruang penyimpanan. Oleh karena itu, pada spesifikasi PC desain dan editing kali ini menyarankan penggunaan media penyimpanan minimal berkapasitas 1TB. Kapasitas tersebut rasanya sudah lebih dari cukup untuk menampung berbagai konten multimedia yang memiliki resolusi tinggi. Untuk meningkatkan kinerja komputer, disarankan menggunakan media penyimpanan jenis SSD (Solid State Drive) atau SSHD (Solid State Hybrid Drive). SSD maupun SSHD memiliki kecepatan transfer data yang jauh lebih kencang ketimbang hard disk biasa. Keduanya jelas dapat meningkatkan kinerja komputer dengan sangat optimal. Sayangnya, SSD dan SSHD dengan kapasitas 1TB harus ditebus dengan biaya yang cukup mahal. Jika budget tidak terlalu banyak, anda boleh menggunakan media penyimpanan hard disk konvensional yang harganya lebih terjangkau.

Sistem operasi 64-bit

Dari spesifikasi di atas, sistem operasi yang cocok untuk dipasang pada PC desain dan editing standar 2017 adalah sistem operasi 64-bit. OS 64-bit akan berjalan optimal pada processor atau kartu grafis modern dengan memori RAM 4GB atau lebih. Karena kebanyakan software desain/editing modern dibangun untuk platform Windows, sistem operasi yang harus dipasang minimal Windows 8.1 64-bit atau disarankan Windows 10 64-bit. Beberapa software desain professional juga ada yang merekomendasikan penggunaan minimal pada Windows 7 SP1 atau Windows 8. Jika terbentur dengan harga lisensi Microsoft yang dirasa agak mahal, silahkan anda memasang sistem operasi Linux versi 64-bit. Saat ini, sudah banyak software desain dan editing professional yang dibangun pada platform Linux. Kinerja antara platform Windows dan Linux juga tidak terlalu berbeda.

Komponen lainnya
  • Monitor dengan minimal resolusi Full HD 1920 x 1080 atau setidaknya ukuran layar 20" dan sudah mendukung sinyal digital sebab VGA Card modern kebanyakan menggunakan konektor digital untuk memaksimalkan fitur grafis

  • DVD-ROM untuk media instalasi sistem operasi, driver, atau aplikasi softwaredesain/editing

  • Koneksi internet baik via LAN atau Wifi

  • Perangkat audio standar. Untuk editing musik atau lagu, perangkat Sound card tambahan boleh jadi pilihan agar mendapatkan hasil konten suara yang lebih bagus.

  • Keyboard dan mouse standar. Bagi anda yang suka menggambar dapat mempertimbangkan perangkat Drawing Tablet untuk memudahkan proses menggambar secara digital.

  • Motherboard, case, dan PSU (Power Supply Unit) tinggal menyesuaikan komponen di atas atau platform yang digunakan.

Jika disimpulkan, spesifikasi PC desain dan editing standar 2017 yaitu

  • CPU multi-core (minimal/lebih dari 4 core dan disarankan rilis 3-5 generasi kebelakang)

  • Kartu grafis modern dengan dukungan DirectX 11 dan memiliki VRAM setidaknya 2-4GB. Jika memungkinkan, bisa menggunakan kartu grafis professional

  • Memori RAM minimal 8GB (disarankan 16GB)

  • Hard disk/SSD 1TB

  • Monitor resolusi Full HD 1920 x 1080

  • Sistem operasi 64-bit, baik Windows atau Linux

Spesifikasi PC di atas tidak hanya dapat digunakan untuk kebutuhan desain dan editingsaja, tapi juga untuk kebutuhan mainstream (office, browsing, dan media center) serta hiburan seperti gaming dan virtual reality (VR). Komputer dengan spesifikasi di atas dipastikan dapat digunakan untuk pekerjaan workstation seperti desain grafis, produksi video, atau content creation lainnya. Penjelasan di atas bisa menjadi panduan dan rekomendasi bagi anda yang ingin bekerja dengan PC atau membeli/mengganti hardwarePC yang baru. Silahkan sesuaikan spesifikasi PC desain atau editing di atas dengan budget yang akan anda gunakan.

Source:http://teknojempol.blogspot.co.id/2017/07/spesifikasi-pc-desain-dan-editing-2017.html


Ā 
Ā 
Ā 

Comments


bottom of page